Jumat, 30 September 2016

PES 2017 Real Face for Manchester United Players on Gameplan Screen by PES DAHRY

PES 2017 Real Face for Manchester United Players on Gameplan Screen by PES DAHRY
- This Version only update to all players of Manchester United + barcelona,
both of which are present before or after the transfer window have been closed.
- Available two types of mod files,
which would be suitable for your game version. (PES 2017 Demo and the FULL VERSION)

DOWNLOAD

Password : miasanmia

Review Video: https://www.youtube.com/watch?v=w5GgTN6ouqs

Credit :
- ALLAH
- coragi ( Player ID)
Read More

Selasa, 27 September 2016

PENGERTIAN CISC DAN RISC


PENGERTIAN CISC DAN RISC

CISC (Complex Instructions Set Computer)
RISC (Reduce Instructions Set Computer)
1. CISC (Complex Instructions Set Computer).
Dimana prosesor tersebut memiliki set instruksi yang kompleks dan lengkap. CISC sendiri adalah salah satu bentuk arsitektur yang menjalani beberapa instruksi dengan tingkat yang rendah. Misalnya intruksi tingkat rendah tersebut yaitu operasi aritmetika, penyimpanan-pengambilan dari memory.
CISC memang memiliki instruksi yang complex dan memang dirasa berpengaruh pada kinerjanya yang lebih lambat. CISC menawarkan set intruksi yang powerful, kuat, tangguh, maka tak heran jika CISC memang hanya mengenal Bahasa Asembly yang sebenarnya ia tujukan bagi para
Programmer. Oleh karena itu ,CISC hanya memerlukan sedikit instruksi untuk berjalan.
Sistem Mikrokontroler selalu terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Perangkat lunak ini merupakan deretan perintah atau instruksi yang dijalankan oleh prosesor secara sekuensial. Instruksi itu sendiri sebenarnya adalah bit-bit logik 1 atau 0 (biner) yang ada di memori program. Angka-angka biner ini jika lebarnya 8 bit disebut byte dan jika 16 bit disebut word.
Deretan logik biner inilah yang dibaca oleh prosesor sebagai perintah atau instruksi. Supaya lebih singkat, angka biner itu biasanya direpresentasikan dengan bilangan hexa (HEX). Tetapi bagi manusia, menulis program dengan angka biner atau hexa sungguh merepotkan. Sehingga dibuatlah Bahasa Assembler yang direpresentasikan dengan penyingkatan kata-kata yang cukup dimengerti oleh manusia.
Bahasa Assembler ini biasanya diambil dari bahasa Inggris dan presentasinya itu disebut dengan Mnemonic. Masing-masing pabrik mikroprosesor melengkapi chip buatannya dengan set instruksi yang akan dipakai untuk membuat program.
Contohnya pada Diagaram dibawah ini :
Biner Hexa Mnemonic
10110110 B6 LDAA
10010111 97 STAA
01001010 4A DECA
10001010 8A ORAA
00100110 26 BNE
00000001 01 NOP
01111110 7E JMP



Jadi sebenarnya Tujuan utama dari arsitektur CISC adalah melaksanakan suatu perintah cukup dengan beberapa baris bahasa mesin sedikit mungkin. Hal ini bisa tercapai dengan cara membuat perangkat keras prosesor mampu memahami dan menjalankan beberapa rangkaian operasi. Untuk tujuan contoh kita kali ini, sebuah prosesor CISC sudah dilengkapi dengan sebuah instruksi khusus, yang kita beri nama MULT. Saat dijalankan, instruksi akan membaca dua nilai dan menyimpannya ke 2 register yag berbeda, melakukan perkalian operan di unit eksekusi dan kemudian mengambalikan lagi hasilnya ke register yang benar. Jadi instruksi-nya cukup satu saja, Sedangkan
2. RISC (Reduce Instructions Set Computer)
Adalah Prosesor tersebut memiliki set instruksi program yang lebih sedikit. Karena perbedaan keduanya ada pada kata set instruksi yang kompleks atau sederhana (reduced). RISC lahir pada pertengahan 1980,
kelahirannya ini dilator belakangi untuK CISC. Perbedaan mencolok dari kelahiran RISC ini adalah tidak ditemui pada dirinya instruksi Assembly atau yang dikenal dengan Bahasa Mesin sedangkan itu banyak sekali di jumpai di CISC.
Konsep Arsitektur RISC banyak menerapkan proses eksekusi pipeline.
Meskipun jumlah perintah tunggal yang diperlukan untuk melakukan pekerjaan yang diberikan mungkin lebih besar, eksekusi secara pipeline memerlukan waktu yang lebih singkat daripada waktu untuk melakukan pekerjaan yang sama dengan menggunakan perintah yang lebih rumit. Mesin RISC memerlukan memori yang lebih besar untuk mengakomodasi program yang lebih besar.
Salah satu contoh adalah IBM 801 adalah prosesor komersial pertama yang menggunakan pendekatan RISC. Untuk lebih lanjut memahami RISC, diawali dengan tinjauan singkat tentang karakteristik eksekusi Instruksi yaitu Aspek komputasi yang ditinjau dalam merancang mesin RISC adalah sbb.:
>>Operasi-operasi yang dilakukan:
Hal ini menentukan fungsi-fungsi yang akan dilakukan oleh CPU dan interaksinya dengan memori.
>> Operand-operand yang digunakan:
Jenis-jenis operand dan frekuensi pemakaiannya akan menentukan organisasi memori untuk menyimpannya dan mode pengalamatan untuk mengaksesnya.
>> Pengurutan eksekusi:
Hal ini akan menentukan kontrol dan organisasi pipeline.
Salah satu jenis dari arsitektur, dimana Superscalar adalah sebuah Uniprocessor yang dapat mengeksekusi dua atau lebih operasi scalar dalam bentuk paralel. Merupakan salah satu rancangan untuk meningkatkan kecepatan CPU. Kebanyakan dari komputer saat ini menggunakan mekanisme Superscalar ini.
Standar Pipeline yang digunakan adalah untuk pengolahan bilangan matematika integer (bilangan bulat, bilangan yang tidak memiliki pecahan), kebanyakan CPU juga memiliki kemampuan untuk pengolahan untuk data Floating Point (bilangan berkoma). Pipeline yang mengolah integer dapat juga digunakan untuk mengolah data bertipe floating point ini, namun untuk aplikasi tertentu, terutama untuk aplikasi keperluan ilmiah CPU yang memiliki kemampuan pengolahan floating point dapat meningkatkan kecepatan prosesnya secara dramatis. Peristiwa menarik yang bisa dilakukan dengan metoda superscalar ini adalah dalam hal memperkirakan pencabangan instruksi (brach prediction) serta perkiraan eksekusi perintah (speculative execution). Peristiwa ini sangat menguntungkan buat program yang membutuhkan pencabangan dari kelompok intruksi yang dijalankankannya. Program yang terdiri dari kelompok perintah bercabang ini sering digunakan dalam pemrograman.
Contohnya dalam menentukan aktifitas yang dilakukan oleh suatu sistem berdasarkan umur seseorang yang sedang diolahnya, katakanlah jika umur yang bersangkutan lebih dari 18 tahun, maka akan diberlakukan instruksi yang berhubungan dengan umur tersebut, anggaplah seseorang tersebut dianggap telah dewasa, sedangkan untuk kondisi lainnya dianggap belum dewasa. Tentu perlakuannya akan dibedakan sesuai dengan sistem yang sedang dijalankan. Lalu apa yang dilakukan oleh CPU untuk hal ini? Komputer akan membandingkan nilai umur data yang diperolehnya dengan 18 tahun sehingga komputer dapat menentukan langkah dan sikap yang harus diambilnya berdasarkan hasil perbandingan tersebut. Sikap yang diambil tentu akan diambil berdasarkan pencabangan yang ada.
Pada CPU yang mendukung perintah pencabangan ini, CPU membutuhkan lumayan banyak clock cycle, mengingat CPU menempatkan semuanya pada pipeline dan menemukan perintah berikutnya yang akan dieksekusinya. Sirkuit untuk branch prediction melakukan pekerjaan ini bekerja sama dengan pipeline, yang dilakukan sebelum proses di ALU dilaksanakan, dan memperkirakan hasil dari pencabangan tersebut. Jika CPU berfikir bahwa branch akan menuju suatu cabang, biasanya berdasarkan pekerjaan sebelumnya, maka perintah berikutnya sudah dipersiapkan untuk dieksekusi berikut datadatanya, bahkan dengan adanya pipeline ini, bila tidak diperlukan suatu referensi dari instruksi terakhir, maka bisa dilaksanakan dengan segera, karena data dan instruksi yang dibutuhkan telah dipersiapkan sebelumnya.. Dalam hal speculative execution, artinya CPU akan menggunakan melakukan perhitungan pada pipeline yang berbeda berdasarkan kemungkinan yang diperkirakan oleh komputer. Jika kemungkinan yang dilakukan oleh komputer tepat, maka hasilnya sudah bisa diambil langsung dan tinggal melanjutkan perintah berikutnya, sedangkan jika kemungkinan yang diperkirakan oleh komputer tidak tepat, maka akan dilaksanakan kemungkinan lain sesuai dengan logika instruksi tersebut. Teknik yang digunakan untuk pipeline dan superscalar ini bisa melaksanakan Branch Prediction dan speculative execution tentunya membutuhkan ekstra transistor yang tidak sedikit untuk hal tersebut. Sebagai perbandingan, komputer yang membangkitkan pemrosesan pada PC pertama yang dikeluarkan oleh IBM pada mesin 8088 memiliki sekitar 29.000 transistor. Sedangkan pada mesin Pentium III, dengan teknologi superscalar dan superpipeline, mendukung branch prediction, speculative execution serta berbagai kemampuan lainnya memiliki sekitar 7,5 juta transistor. BeberapA CPU terkini lainnya seperti HP 8500 memiliki sekitar 140 juta transistor.
Read More

RISC DAN CISC


PENGERTIAN RISC DAN CISC

1.      Pengertian RICS
RICS singkatan dari Reduced Instruction Set Computer. Merupakan bagian dari arsitektur mikroprosessor, berbentuk kecil dan berfungsi untuk negeset istruksi dalam komunikasi diantara arsitektur yang lainnya.
1.        Karakteristik
      Arsitektur RISC memiliki beberapa karakteristik diantaranya :
Ø  Siklus mesin ditentukan oleh waktu yang digunakan untuk mengambil dua buah operand dari register, melakukan operasi ALU, dan menyimpan hasil operasinya kedalam register, dengan demikian instruksi mesin RISC tidak boleh lebih kompleks dan harus dapat mengeksekusi secepat mikroinstruksi pada mesin-mesin CISC. Dengan menggunakan instruksi sederhana atau instruksi satu siklus hanya dibutuhkan satu mikrokode atau tidak sama sekali, instruksi mesin dapat dihardwired. Instruksi seperti itu akan dieksekusi lebih cepat dibanding yang sejenis pada yang lain karena tidak perlu mengakses penyimapanan kontrol mikroprogram saat eksekusi instruksi berlangsung.
Ø  Operasi berbentuk dari register-ke register yang hanya terdiri dari operasi load dan store yang mengakses memori . Fitur rancangan ini menyederhanakan set instruksi sehingga menyederhanakan pula unit control. Keuntungan lainnya memungkinkan optimasi pemakaian register sehingga operand yang sering diakses akan tetap ada di penyimpan berkecepatan tinggi. Penekanan pada operasi register ke register merupakan hal yang unik bagi perancangan RISC.
Ø  Penggunaan mode pengalamatan sederhana, hampir sama dengan instruksi menggunakan pengalamatan register,. Beberapa mode tambahan seperti pergeseran dan pe-relatif dapat dimasukkan selain itu banyak mode kompleks dapat disintesis pada perangkat lunak dibanding yang sederhana, selain dapat menyederhanakan sel instruksi dan unit kontrol.
Ø  Penggunaan format-format instruksi sederhana, panjang instruksinya tetap dan disesuaikan dengan panjang word. Fitur ini memiliki beberapa kelebihan karena dengan menggunakan field yang tetap pendekodean opcode dan  pengaksesan operand register dapat dilakukan secara bersama-sama
 
2.        Ciri-ciri
Ø  Instruksi berukuran tunggal
Ø  Ukuran yang umum adalah 4 byte
Ø  Jumlah pengalamatan data sedikit, biasanya kurang dari 5 buah.
Ø  Tidak terdapat pengalamatan tak langsung yang mengharuskan melakukan sebuah akses memori agar memperoleh alamat operand lainnya dalam memori.
Ø  Tidak terdapat operasi yang menggabungkan operasi load/store dengan operasi aritmatika, seperti penambahan ke memori dan penambahan dari memori.
Ø  Tidak terdapat lebih dari satu operand beralamat memori per instruksi
Ø  Tidak mendukung perataan sembarang bagi data untuk operasi load/ store.
Ø  Jumlah maksimum pemakaian memori manajemen bagi suatu alamat data adalah sebuah instruksi .
Ø  Jumlah bit bagi integer register spesifier sama dengan 5 atau lebih, artinya sedikitnya 32 buah register integer dapat direferensikan sekaligus secara eksplisit.
Ø  Jumlah bit floating point register spesifier sama dengan 4 atau lebih, artinya sedikitnya 16 register floating point dapat direferensikan sekaligus secara eksplisit.
2.  Pengertian CISC
Complex instruction-set computing atau Complex Instruction-Set Computer (CISC) “Kumpulan instruksi komputasi kompleks”) adalah sebuah arsitektur dari set instruksi dimana setiap instruksi akan menjalankan beberapa operasi tingkat rendah, seperti pengambilan dari memory, operasi aritmetika, dan penyimpanan ke dalam memory, semuanya sekaligus hanya di dalam sebuah instruksi. Karakteristik CISC dapat dikatakan bertolak-belakang dengan RISC.
  1. Karakteristik
Ø  Sarat informasi memberikan keuntungan di mana ukuran program-program yang dihasilkan akan menjadi relatif lebih kecil, dan penggunaan memory akan semakin berkurang. Karena CISC inilah biaya pembuatan komputer pada saat itu (tahun 1960) menjadi jauh lebih hemat
Ø  Dimaksudkan untuk meminimumkan jumlah perintah yang diperlukan untuk mengerjakan pekerjaan yang diberikan. (Jumlah perintah sedikit tetapi rumit) Konsep CISC menjadikan mesin mudah untuk diprogram dalam bahasa rakitan
  1. Ciri-ciri
Ø  Jumlah instruksi banyak
Ø  Banyak terdapat perintah bahasa mesin
Ø  Instruksi lebih kompleks
3.  KELEBIHAN dan KEKURANGAN
Teknologi RISC relatif masih baru oleh karena itu tidak ada perdebatan dalam menggunakan RISC ataupun CISC, karena tekhnologi terus berkembang dan arsitektur berada dalam sebuah spektrum, bukannya berada dalam dua kategori yang jelas maka penilaian yang tegas akan sangat kecil kemungkinan untuk terjadi.
Kelebihan
Ø  Berkaitan dengan penyederhanaan kompiler, dimana tugas pembuat kompiler untuk menghasilkan rangkaian instruksi mesin bagi semua pernyataan HLL. Instruksi mesin yang kompleks seringkali sulit digunakan karena kompiler harus menemukan kasus-kasus yang sesuai dengan konsepnya. Pekerjaan mengoptimalkan kode yang dihasilkan untuk meminimalkan ukuran kode, mengurangi hitungan eksekusi instruksi, dan meningkatkan pipelining jauh lebih mudah apabila menggunakan RISC dibanding menggunakan CISC.
Ø  Arsitektur RISC yang mendasari PowerPC memiliki kecenderungan lebih menekankan pada referensi register dibanding referensi memori, dan referensi register memerlukan bit yang lebih sedikit sehingga memiliki akses eksekusi instruksi lebih cepat.
Ø  Kecenderungan operasi register ke register akan lebih menyederhanakan set instruksi dan menyederhanakan unit kontrol serta pengoptimasian register akan menyebabkan operand-operand yang sering diakses akan tetap berada dipenyimpan berkecepatan tinggi.
Ø  Penggunaan mode pengalamatan dan format instruksi yang lebih sederhana.
Kekurangan
Ø  Program yang dihasilkan dalam bahasa simbolik akan lebih panjang (instruksinya lebih banyak).
Ø  Program berukuran lebih besar sehingga membutuhkan memori yang lebih banyak, ini tentunya kurang menghemat sumber daya.
Ø  Program yang berukuran lebih besar akan menyebabkan menurunnya kinerja, yaitu instruksi yang lebih banyak artinya akan lebih banyak byte-byte instruksi yang harus diambil.
Ø  Pada lingkungan paging akan menyebabkan kemungkinan terjadinya page fault lebih besar.
4.  Kesimpulan
Rancangan RISC dapat memperoleh keuntungan dengan mengambil sejumlah feature CISC dan Rancangan CISC dapat memperoleh keuntungan dengan mengambil sejumlah feature RISC.
Hasilnya adalah bahwa sejumlah rancangan RISC yang terbaru, yang dikenal sebagai PowerPC, tidak lagi “murni” RISC dan rancangan CISC yang terbaru, yang dikenal sebagai Pentium, memiliki beberapa karakteristik RISC. Sehingga antara RISC dan CISC saling mengisi.
Read More

Minggu, 18 September 2016

Perbedaan Multiprogramming, Multiprocessing Multitasking, dan Time Sharing


Adanya sistem operasi di dalam sebuah gadget banyak bermanfaat
untuk memudahkan penggunaan gadget tsb karena Sistem Operasi
memiliki empat sifat keunggulan meliputi Multiprogramming,
Multiprocessing, Multitasking, dan Time Sharing.
Apakah makna dari keempat istilah tersebut?




MULTIPROGRAMMING
Multiprogramming memiliki pengertian yaitu Sistem Operasi dapat
melayani banyak program yang tidak ada hubungannya antar program
satu dengan yang lain, dan program-program tersebut dapat dijalankan
sekaligus dalam satu komputer yang sama.
Pelaksanaan instruksi yang terjadi oleh Sistem Operasi adalah pada
mulanya program dimuat ke dalam memori terlebih dahulu, kemudian
program dijalankan hingga mengakses perangkat input dan output,
kemudian software akan berpindah ke pekerjaan yang lainnya begitu
pula jika ada program yang akan di jalankan lagi, dengan program
yang sebelumnya telah dijalankan masih terus berjalan.

MULTIPROCESSING
Isilah Multiprocessing mangacu kepada abilitas pemrosesan komputer
yang dilakukan secara serentak. Hal ini memungkinkan dengan adanya
penggunaan dua prosesor lebih dalam sebuah komputer lalu meng-
alokasikan perintah kepada prosesor-prosesor tersebut.
Multiprocessing juga kadang mengacu pada kemampuan eksekusi
terhadap beberapa proses perangkat lunak dalam sebuah sistem
secara serentak, jika dibandingkan dengan sebuah proses dalam
satu waktu, meski istilah multiprogramming lebih sesuai untuk
konsep ini. Multiprocessing sering diibaratkan dalam perangkat
keras atau hardware (dengan menggunakan beberapa CPU
sekaligus), sementara multiprogramming sering digunakan dalam
perangkat lunak(software). Suatu sistem mungkin dapat memiliki dua
kemampuan tersebut, salah satu diantaranya, atau tidak sama sekali.
Multiprocessing dapat dibagi ke dalam beberapa kelas, yaitu:
1. Berdasarkan simetrinya
– Assymmetric Multiprocessing (ASMP)
– Symmetric Multiprocessing (SMP)
– Non-uniform Memory Access (NUMA) Multiprocessing
– Clustering
2. Berdasarkan jumlah instruksi dan datanya
– Single Instruction on Single Data Stream
– Single Instruction on Multiple Data Stream
– Multiple Instruction on Single Data Stream
– Multiple Instruction on Multiple Data Stream
3. Berdasarkan kedekatan antar prosesor
– Loosely coupled
– Thightly coupled

MULTITASKING
Istilah Multitasking memiliki definisi banyak pekerjaan atau proses
diolah dengan menggunakan sumberdaya CPU yang sama. Dalam
komputer berprosesor tunggal, hanya satu instruksi yang dapat
bekerja dalam satu waktu sehingga CPU tersebut secara aktif
mengolah instruksi untuk satu pekerjaan tersebut. Multitasking
mengatasi masalah ini dengan menjadwalkan pekerjaan mana
yang dapat berjalan dalam satu waktu, dan kapan pekerjaan lain
yang menunggu untuk diolah dapat dikerjakan.
Sistem operasi komputer dapat mengadopsi berbagai macam
penjadwalan, yaitu:
1. Dalam sistem Multi-program, pekerjaan yang sedang diolah
terus berjalan hingga membutuhkan suatu operasi yang memerlukan
interaksi dari luar. Multi-program dipakai untuk memaksimalkan
penggunaan CPU.
2. Dalam sistem Time-sharing, pekerjaan yang sedang diolah
diharuskan melepaskan kerja CPU. Sistem time-sharing didesain
untuk memperbolehkan beberapa program seolah diproses
secara bersamaan.
3. Dalam sistem Real-time, beberapa program yang sedang
menunggu dijamin untuk mendapatkan pengolahan dari CPU
ketika interaksi luar terjadi.

TIME SHARING
Time Sharing merupakan variasi dari Multiprogramming, dimana
setiap pemakai memiliki satu terminal online dengan pemroses
hanya memberi layanan pada pemakai yang aktif secara bergantian
dengan cepat. Pemakai akan merasa dilayani terus menerus,
padahal sebenarnya digilir waktu yang cukup singkat.
Read More

SIC (SIMPLIFIED INSTRUCTIONAL COMPUTER)


 SIC (SIMPLIFIED INSTRUCTIONAL COMPUTER)
Komputer yang didasarkan pada SIC ini merupakan komputer yang termasuk dalam perancangan arsitektur yang sangat sederhana dan komputer ini dipersembahkan oleh BECK (2016).

Struktur Mesin SIC terdiri dari :
1.  CPU
2.  Unit memori
3.  Minimal satu unit prinati I/O


Untuk CPU yang digunakan terdiri dari 13 register khusus, seperti yang ada pada table di bawah ini.


Format instruksi pada mesin SIC :







Keterangan :

OP = OPCODE 8 bit yang menerangkan operasi-mikro yang akan dijalankan
IX = flag indeks yang menunujukkan mode pengalamatan yang harus digunakan
AD = alamat untuk memori operand 15 bit
•  Pengalamatan langsung (direct addressing) yaitu operand disimpan di dalam M[AD]
•  Pengalamatan berindeks (index addressing) yaitu operand disimpan di dalam M[AD = (X)] dengan bit IX bernilai 1

Penggunaan register-register pada SIC


1.  Register A = register yang digunakan untuk proses perhitungan
2.  Register X = register yang digunakan untuk mode pengalamatan berindex
3.  Register PC = register  yang menyimpan alamat instruksi berikutnya
4.  Register L = register yang menyimpan alamat asal sebelum melakukan subroutines
5.  Register IR = register  yang menyimpan instruksi yang sedang dikerjakan
6.  Register MBR = register yang digunakan untuk proses masukan atau keluaran data dari memori
7.  Register MAR = register yang menyimpan alamat memori untuk proses pembacaan atau penulisan
8.  SW = register yang berisi informasi status relatif  terhadap instruksi sebelumnya
9.  C = register yang membangkitkan signal waktu t0, t1, t2, t3
10.  INT = register yang menentukan apakah signal interrupt telah diterima
11.  F = register yang digunakan dalam proses”siklus fetch’
12.  E = register khusus yang digunakan dalam proses “siklus eksekusi’
13.  S = register yang akan mengaktifkan register C

Kumpulan Instruksi SIC

Ada 21 instruksi SIC yang digunakan, dimana pada instruksi ini m menunjukkan address memori dari operand dan (m) menunjukkan nilai yang disimpan pada address memori tersebut. Opcode instruksinya ditulis dalam notasi heksadesimal.
•  JSUB dan RSUB merupakan dua instruksi yang berhubungan dengan subrutin. JSUB menyimpan PC saat ini ke L dan kemudian melompat ke subrutin dengan menyimpan operand ke PC. RSUB kembali dari subrutin dengan melompat ke lokasi yang dinyatakan oleh L.
•  Instruksi TD digunakan untuk menguji piranti I/O sebelum berusaha untuk membaca dari atau menulis ke piranti tersebut.Hasil pengujian tersebut disimpan di dalam kode kondisi (condition code), field CC, pada SW. Panjang field ini 2 bit dan digunakan untuk mewakili salah satu dari tiga nilai <, =, >
Jika instruksi TD dijalankan, nilai field CC aka di-set menurut kode berikut :

< menunjukkan bahwa piranti telah siap
= menunjukan bahwa piranti sedang sibuk dan tidak dapat digunakan pada saat itu
> menunjukkan bahwa piranti tidak beroperasi
•  Instruksi COMP digunakan juga untuk men-set field CC. Nilai yang disimpan field CC setelah sebuah instruksi COMP setelah sebuah instruksi COMP menggambarkan hubungan antara A dan operand instruksi
•  Instruksi IRT digunakan oleh interrupt handler agar menyebabkan lompatan kembali ke tempat dimana CPU berada sebelum intrupsi terjadi.
Jika interupsi terjadi, CPU akan menyimpan PC saat  ini ke dalam memori pada address 0. Untuk kembali dari sebuah interupsi , isi dari alamat memori ini harus di-load kembali ke dalam PC.
•  Instruksi-instruksi lainnya adalah operasi aritmatika dan logika, transfer dari pengendalian(jump), loading register, storing register atau membaca dan menulis ke piranti I/O.

Read More

Sabtu, 17 September 2016

Cara Mendapatkan Jersey Resmi dan Logo Resmi Klub di PES 2017 Versi PS4


logo resmiSeperti yang telah dijanjikan oleh Konami, tepat 15 September ini game sepakbola virtual Pro Evolution Soccer 2017 atau PES 2017 resmi dirilis di pasaran. Setelah dibuat menunggu cukup lama, akhirnya kita bisa menimkati bagaimana sensasi menjadi seorang Lionel Messi ketika menggiring bola atau melakukan tendangan jarak jauh layaknya Cristiano Ronaldo dalam game sepakbola virtual tersebut.
Banyak perubahan yang dilakukan oleh Konami untuk menyempurnakan seri PES 2017 dibandingkan dengan seri-seri sebelumnya. Seperti penggunaan teknologi FOX Engine yang berfungsi menampilkan grafis memukau dan terlihat sangat mirip dengan aslinya. Atmosfir stadion pun dirancang sedemikian rupa sehingga gamer seperti benar-benar berada di tengah keriuhan penonton di dalam stadion.
Namun yang menjadi kelemahan PES ketimbang FIFA dari tahun ke tahun adalah masalah lisensi tim dan pemain. Tak terkecuali dengan PES 2017. Ya meskipun di tahun ini PES sudah mendapatkan lisensi tim-tim besar seperti Barcelona, Liverpool, Arsenal, dan Borussia Dortmund tapi kamu masih akan menemukan nama-nama tim aneh misal Man Red, North London White sampai Mersayside Blue menggunakan jersey dan logo palsu.
Tapi jangan khawatir, hal itu bukan jadi masalah lagi. karena sekarang kamu yang menggunakan Playstation 4,bisa mendapatkan official jersey dan logo resmi di PES 2017. Bagaimana caranya?
Langkah 1: buat folder baru bernama WEPES
Untuk mendapatkan official jersey dan logo resmi klub-klub di PES 2017, langkah awal adalah colok USB Drive dan buat folder baru bernama WEPES
Langkah 2: Download file ini
Klik link ini, kemudian download. File tersebut berbentuk ZIP dan harus kamu ekstrak lalu dipindahkan ke dalam folder WEPES. Lalu tempatkan USB Drive ke PS4.
Langkah 3: Mainkan PES 2017
Di main menu, pilih Extras – Edit – Data Management – Import/Export. Kemudian pilih “Import Team”.
Langkah 4: Kamu Hampir Berhasil
Pilih semua file kemudian klik Next. Akan muncul pop up “Select team to import data to” dan “Apply player and squad data”. klik OK tanpa mencentang dua pilihan tersebut. Semua file akan otomatis diunduh ke dalam game.
Langkah 5: Save!
Langkah terakhir adalah klik “Save” dan selamat sekarang kamu sudah mendapatkan official jersey dan logo asli klub-klub di PES 2017.


PES 2017 FC Barcelona
Nah jika tadi adalah cara mendapatkan offiial jersey dan logo asli klub-klub di PES 2017, sekarang ini adalah tips mendapatkan logo resmi kompetisi-kompetisi di PES 2017.
Langkah 1: Importing
Di main menu, pilih Extras – Edit – Data Management – Import/Export. Lalu pilih Import Images. Kemudian akan muncul pop up dan pilih “Competition Emblem” lalu klik “OK”.
Langkah 2: Ganti Semua Logo
Klik Edit Menu – Competition. Lalu pilih kompetisi yang ingin kamu ganti, klik Emblem – Load. Terakhir pilih logo kompetisi untuk menggantikan logo bawaan dari PES. Setelah selesai semuanya, jangan lupa untuk klik Save.
Read More

[PES 2017 PC] MyPES 2017 Patch v0.2 by mypes-game.ru


MyPES 2017 Patch v0.2 by mypes-game.ru – released 17.09MyPES 2017 Patch v0.2 by mypes-game.ru – released 17.09MyPES 2017 Patch v0.2 by mypes-game.ru – released 17.09MyPES 2017 Patch v0.2 by mypes-game.ru – released 17.09

Changes in 0.2:
– Fixed a bug with the search for an opponent in online game modes
– Real names for all Championship teams LaLiga, LaLiga 2 and the Portuguese League
– Real kits for Juventus and Sassuolo
– Real kits for all the Spanish teams in LaLiga
– Real emblems for all teams of the Portuguese League

DOWNLOAD - Turbobit


How to install:
Run the installer and follow the instructions of the program
…\Steam\steamapps\common\Pro Evolution Soccer 2017

Credit : mypes-game-ru
Read More

PES 2017 Update Competition Emblem by ramin_cpu

Read More

[PC DVD] Pro Evolution Soccer 2017 - DEMO



[PC DVD] Pro Evolution Soccer 2017 DEMO
Minimum System Requirements, Recommended system specifications are shown in red.
  • OS : Windows 10 / 8.1 / 8 / 7 SP1 / Vista SP2
  • CPU : Intel Core 2 Duo @ 1.8 GHz (AMD Athlon Ⅱ X2 240 or equivalent processor)
    Intel Core i3 530 (AMD Phenom Ⅱ X4 925 or equivalent processor)
  • RAM : 1 GB (2 GB)
  • VGA : DirectX 9.0c compatible video card. 1024MB Pixel Shader 3.0
    (NVIDIA GeForce 8800 / AMD / ATI Radeon X1600 / Intel HD Graphics 3000 or better)
    (NVIDIA GeForce GTX 260 / AMD / ATI Radeon HD4850 / Intel HD Graphics 4000 or better)
  • DirectX : DirectX 9.0c
  • HDD : 8GB free hard disk space
  • Sound Card : DirectX 9.0c compatible sound card
  • Resolution : 800 x 600 monitor resolution (1280 x 720 monitor resolution)
  • ODD : 4x DVD-ROM Drive (8x DVD-ROM Drive)
  • Network : TCP/IP 512 kbps or higher (TCP / IP 1.5 Mbps or higher)
• It may be necessary to update your hardware drivers before playing.  
• Laptop versions of these cards may work, but are not supported officially.
we recommend to buy PES 2017 from official konami, for purchase you can visit here: http://store.steampowered.com/app/456610/

Read More

Rabu, 14 September 2016

DOWNLOAD Pro Evolution Soccer 2017 FULL UNLOCKED - Released 15/09/2016

[PC DVD] Pro Evolution Soccer  2017 - FULL UNLOCKED
Minimum System Requirements, Recommended system specifications are shown in red.
  • OS : Windows 10 / 8.1 / 8 / 7 SP1 / Vista SP2
  • CPU : Intel Core 2 Duo @ 1.8 GHz (AMD Athlon Ⅱ X2 240 or equivalent processor)
    Intel Core i3 530 (AMD Phenom Ⅱ X4 925 or equivalent processor)
  • RAM : 1 GB (2 GB)
  • VGA : DirectX 9.0c compatible video card. 1024MB Pixel Shader 3.0
    (NVIDIA GeForce 8800 / AMD / ATI Radeon X1600 / Intel HD Graphics 3000 or better)
    (NVIDIA GeForce GTX 260 / AMD / ATI Radeon HD4850 / Intel HD Graphics 4000 or better)
  • DirectX : DirectX 9.0c
  • HDD : 8GB free hard disk space
  • Sound Card : DirectX 9.0c compatible sound card
  • Resolution : 800 x 600 monitor resolution (1280 x 720 monitor resolution)
  • ODD : 4x DVD-ROM Drive (8x DVD-ROM Drive)
  • Network : TCP/IP 512 kbps or higher (TCP / IP 1.5 Mbps or higher)
• It may be necessary to update your hardware drivers before playing.  
• Laptop versions of these cards may work, but are not supported officially.

DOWNLOAD
Single Link =>  Uptobox |
Part Link => SOON

INFO
- Extract
- Wait for Crack
- Play

we recommend to buy PES 2017 from official konami, for purchase you can visit here: http://store.steampowered.com/app/456610/
Read More

DOWNLOAD PES 2017 Settings.exe Only For Check Specifications

Read More

Perbedaan Multiprogramming dan Multitasking

Multiprograming adalah..........
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
..
.
Multiprogramming yaitu....
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Multitasking adalah
.
.
.
.
.
.
.
.
Multitasking yaitu...
.
.
.
.
.









Read More

Perbedaan COMPILER Dengan INTERPRETER



Interpreter adalah perangkat lunak yang mampu mengeksekusi code program (yang ditulis oleh programmer) lalu menterjemahkannya ke dalam bahasa mesin, sehingga mesin melakukan instruksi yang diminta oleh programmer tersebut. Perintah-perintah yang dibuat oleh programmer tersebut dieksekusi baris demi baris, sambil mengikuti logika yang terdapat di dalam kode tersebut. Proses ini sangat berbeda dengan compiler, dimana pada compiler, hasilnya sudah langsung berupa satu kesatuan perintah dalam bentuk bahasa mesin, dimana proses penterjemahan dilaksanakan sebelum program tersebut dieksekusi.
Sedangkan Compiler sendiri adalah program sistem yang digunakan sebagai alat bantu dalam pemrogaman.Perangkat lunak yang melakukan proses penterjemahan code (yang dibuat programmer) ke dalam bahasa mesin. Hasil dari terjemahan ini adalah bahasa mesin. Pada beberapa compiler, output berupa bahasa mesin dilaksanakan dengan proses assembler yang berbeda.



Untuk lebih jelas mengenai perbedaan antara Interpreter dengan Compiler, ada baiknya saya jelaskan lebih terperinci mengenai dua hal ini.
Perbedaan antara Compiler dengan Interpreter :
1. Jika hendak menjalankan program hasil kompilasi dapat dilakukan tanpa butuh kode sumber. Kalau interpreter butuh kode sumber.
2. Jika dengan kompiler, maka pembuatan kode yang bisa dijalankan mesin dilakukan dalam 2 tahap terpisah, yaitu parsing ( pembuatan kode objek ) dan linking ( penggabungan kode objek dengan library ) . Kalau interpreter tidak ada proses terpisah.
3. JIka compiler membutuhkan linker untuk menggabungkan kode objek dengan berbagai macam library demi menghasilkan suatu kode yang bisa dijalankan oleh mesin. Kalau interpreter tidak butuh linker untuk menggabungkan kode objek dengan berbagai macam library.
4. Interpreter cocok untuk membuat / menguji coba modul ( sub-routine / program-program kecil ). Maka compiler agak repot karena untuk mengubah suatu modul / kode objek kecil, maka harus dilakukan proses linking / penggabungan kembali semua objek dengan library yang diperlukan.
5. Pada kompiler bisa dilakukan optimisasi / peningkatan kualitas kode yang bisa dijalankan. Ada yang dioptimasi supaya lebih cepat, ada yang supaya lebih kecil, ada yang dioptimasi untuk sistem dengan banyak processor. Kalau interpreter susah atau bahkan tidak bisa dioptimasikan.
Read More

PERBEDAAN COMPILER DAN INTERPRETER

Para programmer pasti sering mendengar istilah compiler dan interpreter. Dan sebagian besar mungkin sudah tahu perbedaan diantara keduanya.
program yang telah dibuat agar bisa dijalankan oleh komputer harus diterjemahkan dulu ke bahasa mesin. Kode program yang kita buat merupakan kode bahasa tingkat tinggi yang tidak bisa dibaca dan dimengerti oleh mesin. Mesin hanya bisa mengerti kode bahasa mesin seperti “10110000 01100001” karena itu harus di terjemahkan terlebih dahulu. Program sistem yang bertugas sebagai penterjemah disebut compiler dan interpreter. Apa itu interpreter dan compiler?
  1. Interpreter adalah program sistem yang berfungsi sebagai penterjemah kode program yang dibuat oleh programmer ke dalam bahasa mesin. Interpreter mengeksesusi perintah baris demi baris dengan mengikuti logika yang ada.
Compiler adalah program sistem yang juga berfungsi sebagai penterjemah kode program ke dalam bahasa mesin agar bisa dijalankan oleh mesin. Perbedaannya dengan interpreter adalah compiler mengeksekusi seluruh instruksi dalam program sekaligus.

  1. Interpreter adalah perangkat lunak yang mampu mengeksekusi code program (yang ditulis oleh programmer) lalu menterjemahkannya ke dalam bahasa mesin, sehingga mesin melakukan instruksi yang diminta oleh programmer tersebut. Perintah-perintah yang dibuat oleh programmer tersebut dieksekusi baris demi baris, sambil mengikuti logika yang terdapat di dalam kode tersebut. Proses ini sangat berbeda dengan compiler, dimana pada compiler, hasilnya sudah langsung berupa satu kesatuan perintah dalam bentuk bahasa mesin, dimana proses penterjemahan dilaksanakan sebelum program tersebut dieksekusi. 
Compiler sendiri adalah program sistem yang digunakan sebagai alat bantu dalam pemrogaman.Perangkat lunak yang melakukan proses penterjemahan code (yang dibuat programmer) ke dalam bahasa mesin. Hasil dari terjemahan ini adalah bahasa mesin. Pada beberapa compiler, output berupa bahasa mesin dilaksanakan dengan proses assembler yang berbeda.
Perbedaan antara Compiler dengan Interpreter :
1. Jika hendak menjalankan program hasil kompilasi dapat dilakukan tanpa butuh kode sumber. Kalau interpreter butuh kode sumber.
2. Jika dengan kompiler, maka pembuatan kode yang bisa dijalankan mesin dilakukan dalam 2 tahap terpisah, yaitu parsing ( pembuatan kode objek ) dan linking ( penggabungan kode objek dengan library ) . Kalau interpreter tidak ada proses terpisah.
3. JIka compiler membutuhkan linker untuk menggabungkan kode objek dengan berbagai macam library demi menghasilkan suatu kode yang bisa dijalankan oleh mesin. Kalau interpreter tidak butuh linker untuk menggabungkan kode objek dengan berbagai macam library.
4. Interpreter cocok untuk membuat / menguji coba modul ( sub-routine / program-program kecil ). Maka compiler agak repot karena untuk mengubah suatu modul / kode objek kecil, maka harus dilakukan proses linking / penggabungan kembali semua objek dengan library yang diperlukan.
5. Pada kompiler bisa dilakukan optimisasi / peningkatan kualitas kode yang bisa dijalankan. Ada yang dioptimasi supaya lebih cepat, ada yang supaya lebih kecil, ada yang dioptimasi untuk sistem dengan banyak processor. Kalau interpreter susah atau bahkan tidak bisa dioptimasikan
Perbedaan antara Compiler dengan Interpreter :



  • Interpreter menterjemahkan baris per baris. Sedangkan compiler, menterjemahkan seluruh instruksi sekaligus. Selanjutnya hasil terjemahan (setelah melalui tahapan lain) bisa dijalankan secara langsung, tanpa tergantung lagi oleh program sumber atau compilernya.
  • Pada interpreter, penyusunan program relatif lebih cepat dan bisa langsung diuji sekalipun masih ada beberapa kesalahan secara kaidah dalam program. Sedangkan pada compiler, proses pembuatan dan pengujian membutuhkan waktu relatif lebih lama, sebab ada waktu untuk mengkompilasi (menerjemahkan) dan ada pula waktu untuk melakukan proses linking. Program akan berhasil dikompilasi hanya jika program tak mengandung kesalahan secara kaidah sama sekali.
  • Pada interpreter, kecepatannya menjadi lambat sebab sebelum suatu instruksi dijalankan selalu harus diterjemahkan terlebih dahulu. Selain itu, saat program dieksekusi, interpreter juga harus selalu berada dalam memori. Jadi memori selalu digunakan baik untuk program maupun interpreter. Sedangkan pada compiler, proses eksekusi dapat berjalan dengan cepat, sebab tak ada lagi proses penerjemahan.
  • Pada interpreter, kode program tidak dapat dirahasiakan. Sedangkan pada compiler, kode program bisa dirahasiakan, sebab yang dieksekusi adalah program yang dalam bentuk kode mesin.
Contoh bahasa pemrograman yang menggunakan compiler adalah Visual Basic, Fortran, Cobol, Pascal, C, dlsb. Sedangkan yang menggunakan interpreter yaitu PHP, ASP, Perl, Python.
Read More

Minggu, 11 September 2016

DOWNLOAD TEMPLATE SERTIFIKAT KEREN

DOWNLOAD TEMPLATE SERTIFIKAT !!










Sebelum Download baca baik-baik

1. File berbentuk Winrar (Extract terlebih dahulu)
PASWORD WINRAR: deka-productions

2. Setelah di extract, semua file berformat vector (ESP) atau Ilustrator tidak ada yang berformat Photoshop (PSD), Tapi jangan khawatir ada solusinya kok!!

3. Simak video tutorialnya di sini: Video Tutorial 

4. Link download ada di deskripsi Video Tutorial Youtube 




 

Read More