Sabtu, 30 Januari 2016

10 Adegan Game Paling Kontroversial di Dunia

Jika kalian menyukai dan sering bermain game, Kalian akan lupa akan kondisi sekitar kalian dan mungkin kalian akan lupa makan. Bagi sebagian orang, game adalah kehidupan yang kedua bagi mereka yang sudah lama menikmati berbagai macam game yang mungkin dapat melupakan segalanya karena keseruan mereka.
Pada postingan yang lalu saya pernah membagikan tentang Manfaat Bermain Game, tapi pada postingan ini kita akan membahas tentang 10 Adegan Game Paling Kontroversial di Dunia berdasarkan informasi dari Kaskus
Oke Simak baik-baik:


1. Mortal Kombat

Adegan Game Paling Kontroversial



Adegan Pada Game Motal Kombat terutama saat Adegan Terakhir Fatality, Mugkin Anda tahu dalam game ini terdapat adegan yang sangat brutal. Game ini telah membangkitkan kemarahan para orang tua di seluruh negara pada tahun 1990-an. Dimana pada saat terkahir pada game ini menampilkan adegan yang mana sangat tidak layak untuk di tonton oleh anak -anak.


2. Fear Effect 2 Retro Helix


Adegan Game Paling Kontroversial


Fear Effect 2 adalah salah satu game dalam konsol PS-One Dimana pada seri ini sangat mengganggu para orang tua. Adegan pertama telah menunjukan tentang perjalanan menuju neraka, di mana Anda akan menemukan bentuk setan yang sangat mengerikan.

Tetapi pada semua elemen yang sangat mengerikan itu terdapat adegan yang paling kontroversial, yaitu saat adegan pertemuan seorang lesbian antara peran protagonis Hana dan temannya Rain di sebuah lift.


3. BMX XXX


Adegan Game Paling Kontroversial


Amerika adalah negara yang selalu mencintai sepeda dan tubuh seksi, dan dalam Game BMX XXX mempertemukan keduanya dengan menggabungkan Sepeda Dan Tubuh sexy ke dalam satu pertandingan debaucherous.

permainan itu sangat tidak disukai oleh para penggemar Olahraga Sepeda Bmx, Karena permainannya dianggap mengada-ada, sebagian besar toko kaset menolak untuk menjualnya, dan itu tidak diperbolehkan di PS2 , harus melalui sensor terlebih dahulu, karena banyak adegan Para gadis tanpa busana yang memperagakan style dalam sepeda nya.


4. Grand Theft Auto San Andreas


Adegan Game Paling Kontroversial


Game GTA selalu mengundang berbagai kontroversi, Setiap Kelanjutannya selalu mengundang protes yang lebih besar. Terutama pada GTA San Andreas yang meperlihatkan kita kepada Hot Coffee mod, Dalam minigame nya terdapat adegan skandal dan seks bebas dan itu dapat dimainkan sepanjang pertandingan.


5. Far Cry 3


Adegan Game Paling Kontroversial


Far Cry 3 telah menerima ulasan yang sangat baik dari kedua Game sebelumnya. Tetapi ada Adegan yang paling mengejutkan yaitu adegan seks dalam game tersebut, yang menunjukan adegan seperti meraba-raba tubuh seorang perempuan, dan adegan cara membunuh yang begitu Kejam dan terlihat nyata, pastinya tidak boleh ditiru.


6. Voyeurism Night Trap


Adegan Game Paling Kontroversial


Pada Game ini, Anda bermain sebagai seorang pahlawan yang menonton seorang wanita muda dan lincah melalui kamera tersembunyi karena mereka dikejar di seluruh rumah nya oleh beberapa penjahat. permainan ini menayangkan adegan penangkapan dan penyiksaan terhadap perempuan, meskipun seluruh dari keseluruhan adalah untuk menyelamatkan mereka.


7. Resident Evil 5


Adegan Game Paling Kontroversial


Resident Evil 5 adalah game menarik yang banyak digemari oleh banyak orang. Namun yang paling Kontroversial dalam RE5 adalah tentang pembunuhan dan Penggambaran Negatif atas orang - orang Afrika oleh pemeran protagonis Kaukasia.

Akhirnya, Resident Evil 5 dianggap telah menayangkan adegan yang terkait dengan rasisme dan lebih berkaitan dengan Sheva kompeten AI.


8. Manhunt


Adegan Game Paling Kontroversial


Rockstar Games memutuskan untuk mengambil langkah-langkah yang paling ekstrim dengan dihadirkannya Game berjudul Manhunt, Game ini banyak menampilkan beberapa metode pembunuhan yang paling Keji dan terlihat sangat realistis yang pernah dilihat dalam game pada saat itu.

Permainan ini mendapat banyak kritik dari para politisi dan media, dengan tuduhan bahwa Manhunt itu dapat mendorong kepada suatu pembunuhan. Banyak adegan terlalu kejam ditayangkan alam game ini misalnya, seorang pria gemuk dibunuh dengan cara di gergaji, lalu bagian - bagian tubuh yang terpotong banyak di sajikan dalam game ini, Mungkin ini lebih mirip dengan SAW.


9. Smuggle Truck: Operation Immigrant


Adegan Game Paling Kontroversial


Dikembangkan oleh Owlchemy Labs, game besutan developer asal Boston tersebut mengambi isu sensitif mengenai kaum imigran. Dikisahkan, game ini mengajak pemain mengatur truk yang penuh imigran gelap agar mencapai negara tujuannya. Apple sendiri langsung melarang aplikasi ini di App Store tanpa menunggunya menjadi pro dan kontra yang berkepanjangan.


10. Rapelay


Adegan Game Paling Kontroversial


Game asal Jepang ini adalah game simulator seks di mana para pemain dituntut menjadi pemerkosa. Ya, memang misinya untuk memperkosa para gadis. Game ini dinilai sangat kontroversial sehingga dilarang di jual di Amerika Serikat.
Read More

Download Digimon World PSX ISO



Pernah denger Digimon?
yap game yang isinya tentang monster-monster keren yang dapat berevolusi.. tapi kini mode adventure jadi kalian bisa cari digimon mana aja sesuka kalian
saya juga baru coba gamenya sih.. hehehehe


DOWNLOAD DIGIMON WORLD PSX ISO
Read More

Jumat, 22 Januari 2016

PES 2016 Europe Classics Players Facepack by dosho2


Europe Classics by dosho2
Download PES 2016 Europe Classics Players Facepack by dosho2

*faces converted from PES 2014 and PES 2015
*relinked for correct players (skincolor)
*real names and adjust callnames

Thank you: MarioMilan, HD3011, Tunizizou, Fatih KUYUCAK
Read More

PES 2016 Gameplay Patch by Harlock 3.1


PES 2016 Gameplay by Harlock 3.1
Changed:
– CPK and exe files.
– GK reactions 99%.
– Match time: added 30 min, 45 min, 90 min.
– Aggressive AI.
– Defence Improved.
– Scores difficult.

Install :
Copy all the files in a folder Pro Evolution Soccer 2016. Example: ( D/Games/Pro Evolution Soccer 2016/
or in Data folder.

DOWNLOAD

Password : Harlock
Read More

Rabu, 20 Januari 2016

MAPS RUMAH

<iframe src="https://www.google.com/maps/embed?pb=!1m0!3m2!1sid!2sid!4v1453350639720!6m8!1m7!1sg9laZYivVFAUy63eEhAWvg!2m2!1d-6.357061075733437!2d106.7302111358699!3f148.60383247093654!4f-9.199026666840197!5f0.46419449896669174" width="600" height="450" frameborder="0" style="border:0" allowfullscreen></iframe>
Read More

Senin, 18 Januari 2016

PES 2016 INTERNATIONAL FACEPACK N°2 BY BONO10



PES 2016 INTERNATIONAL FACEPACK N°2 BY BONO10
- Billy Ketkeophomphone (Angers)
- Richmond Boakye (Atalanta in reality, Roda, in game)
- Steven Caulker (liverpool in reality, Southampton, in game)
- Wesley Sneijder (Galatasaray)
- Allan Nyom (Watford)
- Issiar Dia (G.F.C. Ajaccio) Collab Spiritusanto

DOWNLOAD

Credit : Bono10
Read More

Minggu, 17 Januari 2016

Bab 3. Elastisitas dan Gerak Harmonik Sederhana



A. Elastisitas Bahan
Bila suatu benda dikenai sebuah gaya dan kemudian gaya tersebut dihilangkan, maka benda akan kembali ke bentuk semula, berarti benda itu adalah benda elastis. Namun pada umumnya benda bila dikenai gaya tidak dapat kembali ke bentuk semula walaupun gaya yang bekerja sudah hilang. Benda seperti ini disebut benda plastis. Contoh benda elastis adalah karet ataupun pegas. Bila pegas ditarik melebihi batasn tertentu maka benda itu tidak akan elastis lagi. Lalu bagaimanakah hubungan pertambahan panjang dengan gaya tarik?
Karena besarnya gaya pemulih sebanding besarnya pertambahan panjang, maka dapat dirumuskan bahwa:
dengan,
k = konstanta pegas
Fp= Gaya Pemulih (N)
x = Perpanjangan Pegas (m)
Persamaan inilah yang disebut dengan Hukum Hooke. Tanda negatif (-) dalam persamaan menunjukkan berarti gaya pemulih berlawanan arah dengan arah perpanjangan.
Modulus Elastisitas
Yang dimaksud dengan Mosdulus Elastisitas adalah perbandingan antara tegangan dan regangan. Modulus ini dapat disebut dengan sebutan Modulus Young.
1. Tegangan (Stress)
Tegangan adalah gaya per satuan luas penampang. Satuan tegangan adalah N/m2 Secara matematis dapat dituliskan:
2. Regangan (Strain)
Regangan adalah perbandingan antara pertambahan panjang suatu batang terhadap panjang awal mulanya bila batang itu diberi gaya. Secara matematis dapat dituliskan:
Dari kedua persamaan di atas dan pengertian modulus elastisitas, kita dapat mencari persamaan untuk menghitung besarnya modulus elastisitas, yang tidak lain adalah:
Satuan untuk modulus elastisitas adalah N/m2
Gerak Benda di Bawah Pengaruh Gaya Pegas
Bila suatu benda yang digantungkan pada pegas ditarik sejauh x meter dan kemudian dilepas, maka benda akan bergetar. Percepatan getarnya itu dapat dihitung dengan persamaan:
Dari persamaan di atas, kita mengetahui bahwa besarnya percepatan getar (a) sebanding dan berlawanan arah dengan simpangan (x).
Hukum hooke
= E e
E = F/A :L/L = F L/AL
= tegangan = beban persatuan luas = F/A
e = regangan = pertambahan panjang/panjang mula-mula =L/L
E = modulus elastisitas = modulus Young
L = panjang mula-mula
c = konstanta gaya
L = pertambahan panjang
Contoh soal:
Sebuah kawat baja (E = 2 x 1011N/m2). Panjang 125 cm dan diameternya 0.5 cm mengalami gaya tarik 1 N.Tentukan:
a. tegangan.
b. regangan.
c. pertambahan panjang kawat.
Jawab:
a. Tegangan = F/A ; F = 1 N.
A =r2= 3.14 (1/4 . 10-2)2
A = 1/(3.14 . 1/16 . 10-4) = 16 . 10-4/3.14 = 5.09 . 104N/M2
b. Regangan = e =L/L = (F/A)/E = 5.09. 104/2.1011= 2.55.10-7
c. Pertambahan panjang kawat:L = e . L = 2.55 . 10-7. 125 = 3.2 . 10-5cm.
Tetapan Gaya Benda Elastis
Tetapan gaya benda elastis dalam hukum Hooke dilambangkan dengan simbol k. Perlu anda ketahui bahwa tetapan gaya k adalah tetapan umum yang berlaku untuk benda elastik jika diberi gaya yang tidak melampui titik A (batas hukum Hooke).
Gaya tarik F yang dikerjakan pada benda padat, dapat dinyatakan dengan persamaan sebagai berikut.Dan hukum Hooke sebagai berikut F = k ∆x
Dari kedua persamaan diatas, kita dapat mensubtitusikannya sehingga akhirnya akan didapat sebuah rumus untuk menghitung tetapan gaya k, yaitu.
Dengan A adalah luas penampang (m²), E adalah modulus elastis bahan (N/m²), dan L adalah panjang bebas dari benda (panjang benda saat belum ditarik).
B. Gerak Harmonik Sederhana
Gerak Harmonik Sederhana (GHS) adalah gerak periodik dengan lintasan yang ditempuh selalu sama (tetap). Gerak Harmonik Sederhana mempunyai persamaan gerak dalam bentuk sinusoidal dan digunakan untuk menganalisis suatu gerak periodik tertentu. Gerak periodik adalah gerak berulang atau berosilasi melalui titik setimbang dalam interval waktu tetap. Gerak Harmonik Sederhana dapat dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu :
· Gerak Harmonik Sederhana (GHS) Linier, misalnya penghisap dalam silinder gas, gerak osilasi air raksa / air dalam pipa U, gerak horizontal / vertikal dari pegas, dan sebagainya.
· Gerak Harmonik Sederhana (GHS) Angular, misalnya gerak bandul/ bandul fisis, osilasi ayunan torsi, dan sebagainya.
Beberapa Contoh Gerak Harmonik
· Gerak harmonik pada bandul: Sebuah bandul adalah massa (m) yang digantungkan pada salah satu ujung tali dengan panjang l dan membuat simpangan dengan sudut kecil. Gaya yang menyebabkan bandul ke posisi kesetimbangan dinamakan gaya pemulih yaitu dan panjang busur adalah Kesetimbangan gayanya. Bila amplitudo getaran tidak kecil namun tidak harmonik sederhana sehingga periode mengalami ketergantungan pada amplitudo dan dinyatakan dalam amplitudo sudut
· Gerak harmonik pada pegas: Sistem pegas adalah sebuah pegas dengan konstanta pegas (k) dan diberi massa pada ujungnya dan diberi simpangan sehingga membentuk gerak harmonik. Gaya yang berpengaruh pada sistem pegas adalah gaya Hooke.
Persamaan Percepatan Gerak Harmonik Sederhana
Persamaan percepatan didapat dari turunan pertama persamaan kecepatan dari suatu gerak harmonik.
ay=dy/dt =-(4π2)/T2 A sin⁡ (2π/T) t,tanpa posisi awal
=- (4π2)/T2 A sin⁡ ( 2π/T) t+ θ0),dengan posisi awal θ0
Persamaan tersebut dapat pula disederhanakan menjadi
ay= (-2π/T)y= – ω y
Tanda minus ( – ) menyatakan arah dari percepatan berlawanan dengan arah simpangan, Kedua persamaan diatas (persamaan kecepatan dan percepatan) tidak kita turunkan disini.
Energy pada gerak harmonic sederhana terdiri atas energy potensial dan energykinetik. Dengan demikian energi total dari gerak harmonik sederhana merupakan jumlah dari energi potensial dan energy kinetiknya.
Ep = 1/2 k y2 dengan k= (4π2 m)/T2 dan y=A sin⁡θ
Ek = 1/2 mvy2dengan vy= 2π/T A cos⁡θ
ET =Ep+Ek
ET = 1/2 k A2
‘Keterangan:
A = amplitude (m)
T = Periode (s)
K = konstanta pegas (N/m)
Contoh soal:
Sebuah partikel melakukan gerak harmonic sederhana dengan frekuensi 5 Hz. Jika simpangan yang dapat ditempuh partikel itu pada saat t = 2 sekon adalah 20 cm, tentukanlah percepatan getar partikel pada saat itu!
Penyelesaian
‘Diketahui:
f = 5 Hz
t = 2 sekon
y = 20 cm
a = – ω2.y=(2πf)2.y= – (2.π.5)2.20
= -2000 πcm/s2 = – 20 π m/s2
Gerak harmonik merupakan gerak suatu partikel atau benda, dengan gerak posisi partikel sebagai fungsi waktu berupa sinusoidal(dapat dinyatakan dalam bentuk sinus atau cosines). Contoh gerak harmonic diantaranya gerak pada pegas,gerak pada bandul atau ayunaan sederhana dan gerak melingkar.
Gerak harmonic merupakan gerak periodic, yaitu gerak bolak – balik secara periodic melalui titik keseimbangan.
Pegas yang diberi simpangan sejauh y dari posisi keseimbangannya akan bergerak bolak – balik melalui titik keseimbNgn tersebut ketika dilepaskan. Gerakan ini disebabkan oleh gaya pemulih yang bekerja pada pegas. Gaya pemulih ini berusaha untuk mengembalikan posisi benda ke posisi keseimbangannya.
Besar gaya pemulih berbanding lurus dengan besar simpangan dan arahnya berlaanan dengan arah simpangan. Secara matematis besar gaya pemulih pada pegas dapat ditulis sebagai berikut:
F = – k y
Keterangan:
K = tetapan pegas (N/m)
y = simpangan (m)
F = gaya pemulih (N)
(tanda minus menyatakan bahwa arah gaya pemulih berlawanan dengan arah simpangan)
Besaran lain yang juga penting dalam gerak harmonic adalah periode dan frekwensi.
Periode dari suatu pegas yang bergetar dinyatakan melalui hubungan berikut:
T = 2π√(m/k)
Keterangan:
M = masa benda (kg)
π = 3,14
k = tetapan pegas (N/m)
T = periode (s)
Frekuensi merupakan kebalikan dari periode sehingga kita dapat menurunkan persamaan periodenya.
Gambar Getaran yang dihasilkan oleh bandul
Gambar diatas menunjukkan sebuah benda bermassa m di gantungkan pada seutas tali yang panjangnya l. kemudian benda tersebut diberi simpangan sehingga benda bergerak bolak – balik juga merupakan gaya pemulih. Namun besar gaya pemulihnya dapat dinyatakan melalui hubungan berikut:
F= -ω sin⁡θ
Dengan:
ω = berat bandul (N)
θ = sudut simpangan bandul terhadap sumbu vertical
F = gaya pemulih (N)
Dalam hal ini, tanda minus (-) juga menunukkan arah gaya pemulih yang berlawanan dengan arah simpangan.
Periode dari gerakan bandul dinyatakan melalui hubungan berikut:
T= 2π√(l/g)
Dengan:
l = panjang bandul (m)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
π = 3,14
T = periode ayunan (s)
Kebalikan dari periode adalah frekuensi. Kamu dapat mencarinya dengan cara yang sama seperti diatas.
Contoh lain dari gerak harmonic sederhana adalah gerak melingkar. Simpangan gerak harmonic sederhana dapat dianggap sebagai proyeksi gerak melingkar pada suatu lingkaran.
Gambar dibawah ini menunjukkan sebuah partikel yang bergerak sepanjang lintasan lingkaran yang berjari – jari A dengan kecepatan sudut w. missalkan mula – mula partikel berada di P1. Setelah beberapa saat (t), partikel tersebut berada di P2. Maka jauhnya lintasan yang ditempuh oleh partikel tersebut dari titik P1 ke P2 adalah:
Posisi simpangan P pada suatu saat tertentu dalam gerak melingkar
y = A sin θ atau y = A sin 2π/T t
Jika benda mula – mula berada pada posisi θ0 maka perumusan simpangan diatas dapat dituliskan sebagai berikut:
y = A sin (θ + θ0 atau y = A sin ( 2π/T t + θ0)
atau
y = A sin (2πft + θ0)
Contoh soal:
Sebuah partikel melakukan gerak harmonic sederhana dengan frekuensi 0,2 Hz. Jika simpangan maksimum yang dapat dicapai oleh partikel tersebut adalah 10 cm, tentukanlah simpangan partikel tersebut pada saat t = 2 sekon!!!
Penyelesaian
Diketahui:
f = 0,2 Hz
A = 10 cm = 0,1 m
t = 2 sekon
y = A sin 2πf.t = 0,1 . sin 2π (0,2).2
= 0,1. Sin 0,8 π = 0,1 . 0,59
= 0,059 m = 5,9 cm
Dalam hal ini, kita mengenal besaran fase getaran yang didefinisikan sebagai perbandingan antara waktu sesaat benda (t) dan waktu yang diperlukan untuk bergerak satu putaran penuh (T).
φ = t/T
θ=wt
θ=2π/T t
t/T=θ/2π=φ
Dengan:
θ = sudut fase
φ =fase getaran
Hukum Hooke pada Susunan Pegas
Misalnya kita tinjau pegas yang dipasang horisontal, di mana pada ujung pegas tersebut dikaitkan sebuah benda bermassa m. Massa benda kita abaikan, demikian juga dengan gaya gesekan, sehingga benda meluncur pada permukaan horisontal tanpa hambatan. Terlebih dahulu kita tetapkan arah positif ke kanan dan arah negatif ke kiri. Setiap pegas memiliki panjang alami, jika pada pegas tersebut tidak diberikan gaya. Pada kedaan ini, benda yang dikaitkan pada ujung pegas berada dalam posisi setimbang (lihat gambar a). Untuk semakin memudahkan pemahaman dirimu,sebaiknya dilakukan juga percobaan.
Apabila benda ditarik ke kanan sejauh +x (pegas diregangkan), pegas akan memberikan gaya pemulih pada benda tersebut yang arahnya ke kiri sehingga benda kembali ke posisi setimbangnya (gambar b).
Sebaliknya, jika benda ditarik ke kiri sejauh -x, pegas juga memberikan gaya pemulih untuk mengembalikan benda tersebut ke kanan sehingga benda kembali ke posisi setimbang (gambar c).
Besar gaya pemulih F ternyata berbanding lurus dengan simpangan x dari pegas yang direntangkan atau ditekan dari posisi setimbang (posisi setimbang ketika x = 0). Secara matematis ditulis :
Persamaan ini sering dikenal sebagai persamaan pegas dan merupakan hukum hooke. Hukum ini dicetuskan oleh paman Robert Hooke (1635-1703). k adalah konstanta dan x adalah simpangan. Tanda negatif menunjukkan bahwa gaya pemulih alias F mempunyai arah berlawanan dengan simpangan x. Ketika kita menarik pegas ke kanan maka x bernilai positif, tetapi arah F ke kiri (berlawanan arah dengan simpangan x). Sebaliknya jika pegas ditekan, x berarah ke kiri (negatif), sedangkan gaya F bekerja ke kanan. Jadi gaya F selalu bekeja berlawanan arah dengan arah simpangan x. k adalah konstanta pegas. Konstanta pegas berkaitan dengan elastisitas sebuah pegas. Semakin besar konstanta pegas (semakin kaku sebuah pegas), semakin besar gaya yang diperlukan untuk menekan atau meregangkan pegas. Sebaliknya semakin elastis sebuah pegas (semakin kecil konstanta pegas), semakin kecil gaya yang diperlukan untuk meregangkan pegas. Untuk meregangkan pegas sejauh x, kita akan memberikan gaya luar pada pegas, yang besarnya sama dengan F = +kx. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa x sebanding dengan gaya yang diberikan pada benda.
Penerapan Elastisitas dalam kehidupan sehari-hari
Pegas
Gambar disamping ini adalah pegas yang digunakan sebagai peredam kejutan pada kendaraan sepeda motor. Istilah kerennya pegas digunakan pada sistem suspensi kendaraan bermotor. Tujuan adanya pegas ini adalah untuk meredam kejutan ketika sepeda motor yang dikendarai melewati permukaan jalan yang tidak rata. Ketika sepeda motor melewati jalan berlubang, gaya berat yang bekerja pada pengendara (dan gaya berat motor) akan menekan pegas sehingga pegas mengalami mampatan. Akibat sifat elastisitas yang dimilikinya, pegas meregang kembali setelah termapatkan. Perubahan panjang pegas ini menyebabkan pengendara merasakan ayunan. Dalam kondisi ini, pengendara merasa sangat nyaman ketika sedang mengendarai sepeda motor. Pegas yang digunakan pada sepeda motor atau kendaraan lainnya telah dirancang untuk mampu menahan gaya berat sampai batas tertentu. Jika gaya berat yang menekan pegas melewati batas elastisitasnya, maka lama kelamaan sifat elastisitas pegas akan hilang. Oleh karena itu saran dari gurumuda, agar pegas sepeda motor-mu awet muda, maka sebaiknya jangan ditumpangi lebih dari tiga orang. Perancang sepeda motor telah memperhitungkan beban maksimum yang dapat diatasi oleh pegas (biasanya dua orang). Pegas bukan hanya digunakan pada sistem suspensi sepeda motor tetapi juga pada kendaraan lainnya, seperti mobil, kereta api, dkk.
Dinamometer
Pernahkah dirimu melihat dinamometer ? mudah-mudahan di laboratorium fisika sekolah anda ada. Dinamometer, sebagaimana tampak pada gambar di samping adalah alat pengukur gaya. Biasanya digunakan untuk menghitung besar gaya pada percobaan di laboratorium. Di dalam dinamometer terdapat pegas. Pegas tersebut akan meregang ketika dikenai gaya luar. Misalnya anda melakukan percobaan mengukur besar gaya gesekan. Ujung pegas anda kaitkan dengan sebuah benda bermassa. Ketika benda ditarik, maka pegas meregang. Regangan pegas tersebut menunjukkan ukuran gaya, di mana besar gaya ditunjukkan oleh jarum pada skala yang terdapat pada samping pegas.
Read More