Susu Kecoa, Minuman Super untuk Masa Depan

Jangankan melihat binatangnya, mendengar kata 'kecoa' saja sudah cukup membuat kita merasa jijik. Mahkluk kecil merayap ini selalu menjadi hama di rumah yang memakan apapun yang mereka temukan. Kecoa adalah mahluk pengais yang kotor dan bau.

Kecoa juga dikenal sebagai binatang penyebar penyakit dan bakteri tak kasat mata. Tapi siapa sangka, dibalik reputasi buruk serangga yang dibenci semua orang ini, ilmuwan di the International Union of Crystallography percaya kecoa menawarkan sesuatu yang berharga untuk manusia.

Ilmuwan menemukan bahwa kecoa jenis Pasific Beetle ternyata memberi makan bayi serangga dengan cairan 'susu' yang sangat kaya akan protein, lemak dan gula. Dimana semua senyawa tersebut juga dibutuhkan tubuh manusia.

"Setiap cairan yang di panen dari kecoa bukanlah susu asli. Paling tidak bukan seperti yang kita pikirkan," ujar Becky Facer, kepala di program sekolah pendidikan Fernbank Museum of Natural History di Atlanta

"Kristal protein merupakan 'susu' untuk bayi kecoa. Senyawa ini dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan kecoa," ungkap Leonard Chavas, salah satu ilmuwan yang melakukan penelitian. Lebih lanjut ia menerangkan bahwa 'susu kecoa' ini memiliki nilai kalori 3 kali lebih besar dibanding susu kerbau, dan sekitar 4 kali lebih besar dibanding susu sapi.

Apa hebatnya susu kecoa ini? menurut peneliti, susu kecoa mengandung protein, asam amino esensial, lipid (lemak) dan gula. 'Kristal susu' saat ini baru bisa diekstrak dari embrio kecoa, namun kedepannya, para ilmuwan sedang bekerja untuk dapat memproduksi susu kecoa dengan teknik rekayasa genetika.

Sebagai informasi, di China kecoa telah dikenal sebagai bahan baku obat dan kosmetika. Bahkan bisnis peternakan kecoa sedang meledak disana. Andai suatu saat nanti susu kecoa beredar dipasaran, sanggupkah kita meminumnya?

Sumber : http://www.sciencealert.com/scientists-show-why-we-should-all-start-drinking-cockroach-milk