8 Perubahan tak biasa pada payudara ini tunjukkan kondisi kesehatanmu

Cara ini penting bagi cewek agar bisa melihat tanda-tanda payudara yang tak biasa dan perlu diwaspadai.


Payudara jadi salah satu bagian penting dari tubuh wanita. Namun sayang, masih banyak wanita yang kurang memperhatikan kondisi payudaranya, terutama dalam hal kesehatan. Padahal ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk memonitor kesehatan payudara. Cara ini penting bagi cewek agar bisa melihat tanda-tanda payudara yang tak biasa dan perlu diwaspadai.

8 perubahan tak biasa pada payudara yang bisa menunjukkan kondisi kesehatanmu:

1. Memasuki saat haid.

Tak cuma mood kamu yang bisa berubah, payudara juga. Saat kamu akan memasuki masa haid, payudara cenderung terasa bengkak dan sakit. Pada beberapa wanita, kondisi ini akan terus berlanjut sampai darah haid benar-benar keluar. Tak perlu merasa khawatir, ini adalah kondisi normal kok.

2. Kamu sedang hamil.

Di awal masa kehamilan, payudara mungkin akan terasa sakit sama halnya seperti akan haid. Selain itu, ukuran payudara juga mulai tumbuh membesar. Bukan mengindikasikan masalah kesehatan tapi lebih kepada ukuran cup bra yang berubah serta aerola (daerah gelap di sekitar puting payudara) yang melebar.

3. Kehilangan berat badan.

Ketika kamu kehilangan atau kelebihan berat badan, payudara sering jadi bagian tubuh pertama yang terpengaruh. Hal ini dikarenakan payudara terdiri dari jaringan ikat dan lemak. Sedikitnya lemak pada tubuh akan berpengaruh pada lemak yang di payudara.

4. Makan terlalu banyak garam.

Makan makanan asin bisa menyebabkan gangguan payudara. Sebagai contoh mengonsumsi kecap asin dan produk kedelai yang difermentasi secara berlebihan bisa meningkatkan produksi sel kanker di payudara sehingga berbahaya untuk kesehatan.

5. Terlalu banyak minum kopi.

Sebuah studi oleh Duke University di California menunjukkan bahwa 61 persen wanita yang mengurangi konsumsi kafein merasakan nyeri pada payudara semakin berkurang. Kafein menyebabkan pembuluh darah di payudara membesar. Akibatya payudara jadi membengkak dan terasa berat.

6. Kekurangan zat besi.

Pada tahun 2004, peneliti menemukan bahwa menambahkan suplemen yodium untuk diet secara signifikan dapat mengurangi nyeri pada payudara. Meskipun suplemen dapat membantu untuk mengatasi kekurangan zat besi, kamu mungkin perlu obat atau penanganan khusus dari dokter untuk penyelidikan lebih lanjut.

7. Memiliki sindrom ovarium polikistik (PCOS).

Sindrom ovarium polikistik memiliki banyak gejala yang terlihat, termasuk menstruasi nggak teratur, kelebihan rambut wajah atau tubuh, kulit berminyak dan berjerawat, dan berat badan bertambah. Tapi kalau kamu sudah tahu gejala tersebut, payudara bisa jadi pertanda selanjutnya. Wanita dengan PCOS akan merasakan nyeri pada payudara. Selain itu pada bagian tubuh lain termasuk payudara akan tumbuh rambut.

8. Kanker payudara.

Selain benjolan yang semakin membesar dan tak kunjung hilang, ada gejala lain kanker payudara yang perlu kamu perhatikan. Salah satunya adalah iritasi kulit pada bagian bawah payudara yang bukan disebabkan oleh pakaian, deterjen atau musim. Gejala awal dari pembentukan kanker ini membuat gatal atau menciptakan iritasi pada bagian bawah payudara.