Sabtu, 08 September 2012

iPad Berbahaya Bagi Balita



iPad Berbahaya Bagi Balita?
Seiring berkembangnya zaman, manusia semakin dituntut untuk mengetahui cara menguasai teknologi, salah satunya iPad. Tak hanya orangtua, remaja hingga balita pun turut merasakan mudahnya menggunakan benda yang satu ini. Namun, apakah iPad baik untuk perkembangan anak?
iPad memang berbeda dengan televisi. Beberapa aplikasi yang dirancang secara edukatif berkategori Baby Touch seperti Peekabo dan Fish Games ternyata menarik minat tersendiri bagi para balita. Meski perusahaan aplikasi menjanjikan manfaat peningkatan koordinasi tangan, mata dan kefokusan anak hingga usia 2,5 tahun, hingga kini belum ada penelitian yang membuktikan hal tersebut.


Jika beberapa penelitian terdahulu mengatakan televisi memiliki dampak yang berarti bagi perkembangan anak, demikian halnya terjadi pada iPad. Bentuk permainan dalam gadget canggih, masih dianggap tidak dapat mengajarkan ketrampilan krusial pada balita, seperti yang terdapat dalam bentuk tiga dimensi.
"Pada dasarnya aplikasi di iPad adalah versi terbaru dari video game yang sering kita mainkan di masa kecil. Karena itu mungkin tidak banyak manfaatnya untuk anak," ujar penulis Mommy Calls, Tanya Altmann.
Berbeda dengan Altmann, Rose Luckin, seorang profesor University of London mengatakan bahwa gadgetseperti tablet PC dapat meningkatkan pusat interaksi sosial kepada proses belajar. Pada anak usia 5-6 tahun yang menggunakan tablet PC guna menulis aktifitas harian di sekolah, justru menunjukkan kecenderungan belajar yang lebih baik.
Dampak penggunaan gadget, termasuk iPad pada balita akan terasa berarti jika digunakan secara terus menerus. Orangtua juga memiliki peran penting dalam hal ini. Sebagai orangtua yang lebih dahulu mengerti penggunaan gadget, sudah seharusnya orangtua memantau anak guna mencegah dampak negatif. Komunikasi dan interaksi yang terjalin antara anak dan orangtuapun menjadi dampak positif hadirnya iPad bagi perkembangan anak.


EmoticonEmoticon