Sesuai dengan komitmen AMD yang ingin ciptakan produk dengan efisiensi dan performa tinggi, Carrizo merupakan produk Accelerated Processing Unit (APU) mobile generasi terbaru yang dibuat untuk mencapai tujuan tersebut. Dirancang untuk perangkat notebook, Carrizo merupakan System on Chip (SoC) yang dibangun dengan fabrikasi 28nm yang sama dengan generasi APU sebelumnya bernama Kaveri, namun telah memakai Core terbaru “Excavator”. Dengan core “Excavator”, Carrizo lebih unggul dalam hal konsumsi daya yang lebih hemat dan juga mempunyai performa lebih baik dibanding generasi APU sebelumnya.
APU yang hadir dalam dua varian,
Carrizo dan
Carrizo-L ini merupakan prosesor pertama yang kompatibel dengan
Heterogeneous System Architecture (HSA) 1.0 secara penuh. Yakni sebuah teknologi yang dirancang untuk menghadirkan performa tinggi dengan tingkat efisiensi yang optimal. Di dalamnya terdapat desain
heterogeneous Unified Memory Access (hUMA), yang memungkinkan CPU & GPU untuk bisa mengakses memori yang sama sehingga mampu memotong jumlah perintah dalam mengerjakan sekian banyak tugas. Hasilnya, perangkat jauh lebih cepat dan jauh lebih hemat daya.
Perihal peruntukannya, Carrizo dikhususkan untuk notebook mainstream dengan cakupan penggunaan yangluas seperti misalnya untuk desain 3D dan gaming berat. Sedangkan Carrizo-L lebih cocok untuk perangkat di bawah kelas Carrizo, dimana penggunaannya terbatas pada tugas-tugas sehari-hari, menjalankan aplikasi perkantoran, multimedia dan juga game-game ringan.
Lalu apa kelebihan APU Carrizo ini secara detail? Mari kita simak pada pembahasan berikut ini.
APU Carrizo Gunakan CPU Core x86 terbaru “Excavator” dengan AMD RadeonGenerasi Terbaru
APU Carrizo gunakan teknologi CPU Core terbaru “Excavator” yang merupakan peningkatan dari “Streamroller” yang pernah ada di APU Kaveri. Carrizo dibangun dengan tingkat kerapatan tinggi yang disebut dengan desain High DensityLibrary yang terdiri atas 3.1 miliar transistor atau 29% lebih banyak transistor ketimbang Kaveri, membuat APU Carrizo memiliki performa yang lebih baik dan juga penghematan daya yang sangat signifikan mencapai 40%, jauh lebih efisien dibanding saat AMD masih mengacu pada tipe High Performance Library.
Penggunaan transistor yang lebih banyak dari generasi Kaveri tak lantas membuat Carrizo kehilangan ruang, sebab hanya 16% dari ukuran total die Carrizo yang terdiri atas x86 compute. Selebihnya ditempati oleh komponen grafis, akselerasi video dan IO, sehingga memberikan celah untuk melakukan peningkatan pada komponen lain. Hasilnya, peningkatan di sektor dukungan video kelas tinggi H.265 serta kemampuan transcode 3,5 kali lebih baik ketimbang Kaveri.
Hal baru yang ditemukan di APU Carrizo adalah integrasi Southbridge ke APU. Rancangan ini memberikan banyak kelebihan terutama pada ukurannya yang lebih ringkas sehingga AMD lebih leluasa dalam menggenjot sisi efisiensi.
Kelebihan berikutnya terdapat pada penggunaan GPU Core Radeon generasi terbaru yang mendukung API
Mantle dan bahkan
DirectX12 yang akan banyak diterapkan pada aplikasi dan game di masa depan. Alhasil, APU Carrizo mampu mengakomodasi berbagai keperluan yang berkaitan dengan pengolahan grafis modern seperti desain grafis, dukungan multimedia misal untuk pengolahan video beresolusi tinggi
“4K” dan dukungan teknologi
AMDFreeSync yang meminimalisir gangguan
stuttering atau
screen tearing kala sedang bermain game.Dengan demikian, maka APU Carrizo menjadi komponen pertama AMD yang menawarkan fitur AMD FreeSync dalam perangkat mobile dan tentunya sudah mendukung Windows terbaru yakni
Windows 10 yang akan segera rilis di tahun ini.
Lebih Hemat Daya
Dari pembuka di atas sudah disinggung soal keunggulan APU Carrizo, terutama pada sisi efisiensinya yang lebih optimal berkat desain yang mengacu pada konsep High Density Library. Selain itu APU Carrizo juga lebih hemat daya dikarenakan memiliki manajemen daya atau Power Trading yang akan menjaga kecepatan clock CPU dan GPU untuk dijalankan secara berimbang sesuai kebutuhan loadnya. Contoh, saat aplikasi hanya membutuhkan topangan load dari CPU, maka clockspeed GPU akan diturunkan. Sebaliknya, saat aplikasi membutuhkan sokongan GPU yang berat, loadCPU akan diturunkan.
Kemudian AMD juga menyematkan teknologi termutakhir yang bernama Adaptive Voltage-Frequency Scaling (AVFS), yang berfungsi untuk menghemat daya dengan menyesuaikan performa atas setiap hantaran watt yang diterima perangkat.
Hal ini dimungkinkan dengan adanya 10 buah modul AVFS pada core “Excavator” yang terdiri atas 500 Frequency Sensing Paths yang membantu perangkat memperkirakan pengaturan frekuensi yang tepat sesuai daya listrik yang diberikan sehingga meningkatkan efisiensi secara otomatis.Jadi dengan adanya teknologi seperti Power Trading danAVFS Carrizo memang terbukti unggul dalam soal efisiensi. Apalagi dengan angka TDP yang terbilang kecil yakni hanya12-35 Wattbisa disimpulkan bahwa APU Carrizo ini memang khusus dibuat untuk ciptakan perangkat mobile yang lebih powerful namun efisien dalam penggunaan baterai dibanding pendahulunya.
Dengan berbagai karakteristik terbaru yang dibawanya, APU Carrizo diharapkan dapat menjadi persembahan inovasi paling mutakhir di tahun 2015 ini, karena dengan Carrizo maka impian Anda akan notebook yang memiliki performa tinggi, serba guna namun sangat hemat daya bisa terwujud. Mari kita tunggu saja kedatangan notebook-notebook yang menggunakan APU Carrizo dimana menjanjikan banyak keunggulan dan kemudahan baik untuk bekerja maupun bermain game tanpa terbatas waktu dan tempat.
Sumber : http://www.amd-id.com/2015/04/carrizo-amd-apu-mobile-terbaru-hadirkan-penghematan-daya-hingga-40/